Posted by : Unknown Kamis, 28 November 2013

"Ada sebuah awal, ada sebuah akhir. Ada yang mengawali, dan ada pula yang mengakhiri." 
SPB 2013. Sekolah Penerus Bangsa 2013. Sebuah sekolah rintisan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS yang berjalan selama kurang lebih dua bulan, telah berakhir. Akhir ini adalah sekaligus sebuah awal untuk sebuah perjuangan selanjutnya. Kalian adalah keluarga baru kami, generasi penerus Indonesia.

Aku dan SPB 

Aku ingat sekali saat pertama aku mengikuti sekolah ini. Pada tahun 2012, aku mengikuti SPB 2012. Saat itu aku benar-benar tak tahu apa-apa, tak ada teman, tak ada kenalan. Namun entah mengapa, aku tetap berangkat saat Grand Opening SPB 2012. Ternyata aku tak sia-sia memutuskan untuk mengikuti sekolah ini dari awal. Aku menemukan apa yang aku cari di UNS ini, yaitu keluarga baruku, BEM UNS dan SPB 2012. 

Sekilas cerita diatas adalah pengalamanku mengikuti sekolah ini. Sebuah sekolah yang mempertemukanku dengan orang-orang hebat dalam kampus maupun luar kampus. Saat ini posisiku sudah berbeda, dahulu sebagai peserta, dan sekarang menjadi panitia perkap. Disini aku memiliki kewajiban untuk mengajari mereka, memberikan apa saja yang telah aku dapatkan selama belajar di kampus UNS tercinta ini, terutama dalam hal organisasi. 

Kepanitiaan kami mulai terbentuk saat Juli 2013. Kami mulai merancang konsep untuk sekolah ini. Sebuah konsep baru, warna baru, dan suasana yang baru untuk menciptakan insan-insan yang berkualitas bukan hanya di kelas, namun juga di luar kelas, bahkan lebih. Karena disini kami ingin menunjukkan bahwa BEM UNS mempunyai sebuah wadah untuk mahasiswa belajar tentang banyak materi, banyak hal, dan banyak kegiatan untuk kemudian dapat dimengerti dan diterapkan dalam kehidupan.

Antusiasme dari mahasiswa terhadap SPB sangat terlihat terutama saat EXPO UNS 2013. Sangat banyak mahasiswa baru yang ingin bergabung dan mengikuti sekolah ini. Tahun ini, sebanyak 180 dari 400 peserta terdaftar, melakukan registrasi ulang dengan membayar uang SPP sekolah ini sejumlah Rp 35.000. SPP ini adalah biaya mulai dari awal, sampai akhir. Menurutku, ini tak sebanding dengan SANGAT BANYAK hal yang didapatkan dari sekolah ini.

SPB 2013

Dahulu berbeda dengan sekarang. Begitu juga dengan suasana SPB dari tahun ke tahun. Pada SPB 2012, sedikit, namun kami memiliki sense of belonging yang lebih, baik itu antar teman SPB maupun pengurus BEM. Pada SPB 2013 ini aku belum merasakan hal yang sama seperti dulu. Mungkin karena mereka terlalu banyak dan jarang bertemu. Bahkan ada beberapa anak SPB yang tidak merespon padahal dia berpapasan dengan kakak SPB-nya. Aku sangat menyayangkan hal seperti ini. Banyaknya kuantitas tidak menjamin kualitas yang bagus. Aku merasakannya, dan semoga hal ini dapat diperbaiki untuk tahun depan.

Keberjalanan SPB 2013 tidak selamanya berjalan lancar. Mulai dari awal, sampai akhir, semuanya memiliki cerita. Entah itu disaat Grand Opening, Moving Class, maupun disaat kumpul masing-masing kerajaan. Aku menyesal tak mengikuti Grand Opening SPB 2013, namun hal itu terbayar ketika aku mengikuti Wisuda SPB. Saat Moving Class, aku senang melihat peserta SPB 2013 antusias dan respek dengan kegiatan yang diselenggarakan. Meskipun masih banyak kekurangan didalam pelaksanaan, namun kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik.

Saat kumpul masing-masing kerajaan, aku yakin dari semua kerajaan, pasti belum pernah ada yang ngumpul semua anggota penuh. Pasti ada aja yang kurang. Ya itulah yang aku alami selama jadi pendamping. Belum lagi ngehadapin anak-anak SPB yang macem-macem sifatnya. Jujur, itu susah. Tapi balik lagi, semuanya pasti ada manfaatnya. Semuanya pasti ada suatu hikmah yang bisa diambil. Dan aku bersyukur mendapatkan pengalaman itu.

Wisuda SPB 

Wisuda identik dengan mahasiswa yang udah lulus kuliah yang akhirnya diwisuda. Nah yang ini beda, ini namanya Wisuda SPB dimana seluruh peserta SPB yang terdaftar, dinyatakan telah selesai menempuh sekolah ini. Meskipun wisuda ini tanda udah selesainya sekolah ini, tapi wisuda disini sebenarnya adalah awal dari perjuangan kalian kedepan. Selanjutnya mau kemana? Mau ikut apa? Mau jadi apa? Mau bertanggung jawab atas janji yang diikrarkan saat wisuda apa ngga? Semua itu pilihan. Balik lagi ke diri sendiri yang nentuin mau kemana. Kalian harus jadi orang hebat dimanapun pilihan kalian. Agar kami bangga jika alumni dari SPB ini, melahirkan orang-orang yang berkualitas dijalannya masing-masing. Yang jelas, kalau kalian ikut BEM UNS, kami siap untuk berjuang bersama kalian, membimbing, belajar bersama, dan tergabung lebih dekat dalam sebuah keluarga baru kami. 

Melihat acara wisuda SPB, Sabtu-Minggu, 23-24 November 2013 lalu, benar-benar sebuah prosesi yang sangat bermakna. Hal tersebut terlihat usai Mas Toma selaku Presiden BEM UNS resmi memberikan izin untuk me-wisuda peserta SPB 2013. Semuanya terharu, entah itu panitia, maupun peserta. Mereka bahagia karena selesainya sekolah ini, sekaligus sedih karena sebuah kebersamaan yang telah terjalin, harus berakhir. Namun menurutku, semuanya belum berakhir. Kita masih memegang erat SPB 2013 agar tetap menjadi bagian dari kami, BEM UNS. 

Aku, Aji, dan Kerajaan Samudra Pasai. Itu Yayak (paling kiri) kok bisa disitu yak? -_-

Calon pemimpin masa depan nih. Semoga kita bisa berjuang bersama.

Peserta SPB 2013 setelah diwisuda dan mendapatkan sertifikat. Ditunggu kontribusinya ya!

Beberapa panitia terharu dengan selesainya SPB 2013 tahun ini.

Yang terakhir dariku.. 

Dan yang terakhir, semoga kalian, SPB 2013, panitia, dan semua yang terlibat dalam sekolah ini, tolong jangan pernah melupakan sebuah kebersamaan yang telah kita ciptakan bersama. Kita punya tujuan yang sama, yaitu meneruskan bangsa, meneruskan perjuangan pahlawan kita. Biarlah orang lain menganggap kita aneh, bodoh, kurang kerjaan, atau apalah. Karena memang kita berbeda, berbeda dari yang lain! Untuk menjadi orang hebat, kita harus berbeda dari orang lain yang terlihat seperti biasanya. 

SPB 2013. Kami Generasi Penerus Merah Putih!

Hidup Mahasiswa! Hidup Rakyat Indonesia! 

{ 10 komentar... read them below or Comment }

  1. haaaaa T.T
    makasih kaka kaka, maaf juga, kami mengecewakan :(

    BalasHapus
  2. Haha, sudah-sudah, kesalahan itu untuk diperbaiki di hari esok. :)

    BalasHapus
  3. wah bagus mas tlsannya, aku juga punya tulisan dan kesanku di SPB 2013 ini, thanks ya . semoga setelah ini kita dapat sama-sama berkembang untuk kedepannya menjadi generasi emas, penerus bangsa :) http://ourhappiness15.blogspot.com/ check ..
    -kevin-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih, Kevin. Wah, oke pasti aku baca juga.
      Yap! Aku salut sama kamu Kevin, jaga terus semangatnya ya! :)

      Hapus
  4. kereeen.. kereen.. mas dayu! kapan-kapan ajarin desain blog ya, hahaha.
    visit blog ku juga dan tulisannya seputar wisuda spb 2013 ya mas :) http://sketsakecilku.blogspot.com/2013/11/ini-ceritaku-mana-ceritamu-wisudaspb2013.html --> kumpulan kultwitku siih lebih tepatnya
    Salam Generasi Merah Putih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha biasa aja kali. Oke-oke pasti aku kunjungi semua blog kalian.
      Semangat nulisnya ya! Biar bisa saling share juga :)

      Hapus
  5. maaf mas dayu. bukan bermaksud aku numpang foto di samudra pasai ato gimana2. cuman ya memang gk sengaja lewat njuk numpang foto :) hahah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak sengaja lewat tapi njuk numpang foto -______- hebat-hebat! Haha.
      Tulisanmu mana yak?

      Hapus
  6. Halo dayu baru baca tulisanmu hehe. Suka sama ceritanya. Hmm jd penasaran kegiatan SPB itu apa aja, soalnya blm ditulisin :)
    Tetap menulis...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Hanna, haha makasih :) iya mba belum sempet nulis SPB itu apa, tapi ada videonya kok. hehe.

      Hapus

Popular Post

Info Lomba

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Mulai. -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Galang Dayu Nugraha -